Halaman

Pengikut

Selasa, 09 April 2013

LEMAK JAHAT VS LEMAK BAIK

Anda takut dengan lemak?
Lemak merupakan senyawa gizi yang memang sering dihindari oleh orang banyak, terutama orang-orang yang sangat menjaga penampilan dan kesehatan mereka.Mereka menganggap lemak adalah masalah bagi diri mereka, banyak orang menghindari lemak bahkan tidak sedikit dari mereka yang memusuhi benar-benar senyawa gizi yang bernama lemak ini. Tetapi, sebenarnya lemak adalah bagian dari makro nutrisi tubuh yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup setiap orang, lemak bersama karbohidrat dan protein mengembangkan struktur jaringan tubuh, memberinya energi, dan melindunginya dari kerusakan.
Sebenarnya lemak dibagi atau diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni lemak baik (lemak sehat) dan lemak jahat (lemak berbahaya). Apa saja contohnya? Kita simak artikel berikut ini....
a.    Lemak baik
Lemak baik biasa disebut sebagai HDL (High Density Lipoprotein), yaitu rangkaian lemak tak jenuh (tunggal dan ganda). Lemak baik yang kita butuhkan yaitu Monounsaturated Fat dan Polyunsaturated Fat.
Monounsaturated Fat
menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL dan meningkatkan HDL
Polyunsaturated Fat
menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL
Lemak baik ini bekerja untuk melindungi jantung dan melakukan perawatan yang baik pada sistem kardiovaskular. Lemak baik atau HDL ini bisa kita temukan dalam minyak zaitun, minyak kacang, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai, ikan salmon, ikan mackerel, kenari, serta dari biji dan minyak rami.
b.    Lemak jahat

Lemak jahat sering diistilahkan sebagai LDL (low density lipoprotein). LDL yang disusun oleh protein utama Apo-B (apolipoprotein-B) ini dianggap sebagai lemak jahat karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Lemak jahat dapat meningkatkan kolesterol yang menyebabkan penyakit jantung, seperti penyumbatan di artei dan vena yang mengakibatkan serangan jantung dan berbagai masalah kardiovaskular lainnya.
Lemak jelek dibedakan menjadi dua, yaitu; Saturated Fat dan Trans Fat.
Saturated Fat
meningkatkan total kolesterol dalam darah dan terutama meningkatkan LDL
Trans Fat
meningkatkan LDL dan menurunkan HDL
Lemak jahat atau LDL banyak terdapat pada produk hewani seperti daging sapi maupun kambing, daging unggas, seafood, telur, susu, mentega, minyak kelapa, minyak sayur terhidrogenasi, produk yang dibakar dan digoreng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar